Sambil menunggu jadwal indo prix seri 1, nyantai dulu aaahhh.

PERAWATAN MOTOR STREET PERFORMANCE

Street performance atau korek harian , mesinnya pasti butuh dirawat. Hanya saja perlakuannya berbeda dengan motor standar.
Perawatannya harus lebih insentif karena beban kerjanya sudah diatas standar.
Disebut insentif karena karena buat menagani mesinnya harus cek kondisi terakhir beberapa komponen yang setelah dikorek jadi rawan aus. Beberapa komponen itu harus dicek fisiknya agar bisa mendeteksi dini sebelum bikin masalah lebih besar.
Karena mesti di cek fisiknya , itu tak jauh beda dengan mesin road race yang biasa nya malah mengecek komponen tiap selesai satu race.
Kompone apa saja yang harus di cek fisiknya dan apa yang tidak perlu

CEK FISIK

Pada mesin 4 tak , perangkat utama ada di kepala silinder, karena besar beban kerja juga frekuensi pada motor street performance jauh di atas standar. Maka satu per satu kepala silinder mesti harus di cek fisik. Terlebih keausannya tak kentara saat mesin di hidupkan.
Sebelum kepala silinder dibongkar , paling tepat kompresi dicek lewat pressure gauge. Itu agar lebih tau kalau komponen terkait kompresi macam ring seher, seher , liner ,dan posisi klep terhadap dudukan klep masih bagus atau tidak.
Jika sudah , maka kepala silinder dibongkar. Rocker arm , kem , klep , dan sitting wajib dicek. Di kem fokusnya pada bagian puncak lobe kem. Sebab di puncak itulah kem bekerja paling keras menekan pegas kem.
Giliran rocker arm alias templar, fokus pada bagian sepatu. Itu bagian yang paling bersentuhan langsung dengan profil kem. Kedua bagian itu akan lebih muda aus dengan ditandai goresan atau gerusan.
Sedang klep dan dudukan klep pengecekan untuk mengetahui apakah klep bisa duduk dengan tepat ke sitting. Mengeceknya mekanik biasanya mengisi porting dengan bensin. Jika ada rembesan maka langkah selanjutnya adalah skur klep. Selain dicek dari kebocoran , batang klep terhadap bos klep ( valve guide ) juga mesti dicek clearancenya.
Lanjut ke komponen yang mesti dicek fisik adalah muka piston. Jika ada bercak mengkilap tanda ada benturan dengan klep. Kemungkinannya pegas klep sudah lemah.
Selain itu , bercak dimuka piston terutama di tepi piston bisa jadi akibat benturan dengan permukaan ruang bakar. Ini dimungkinkan karena deck clearence lebih sempit ketimbang motor standar. Itu bisa terjadi juga karena setang seher sudah longgar terhadap pen crankshaft.

NON CEK FISIK

Perawaqtan terbaik mesin street performance adalah dengan menjaga pelumasannya. Sering-sering di kontrol ketinggiannya. Kalau diperlukan selang pergantian dipercepat ketimbang mesin standar
Jika saat mesin digas di putaran tinggi muncul suara ngeek.., itu tanda pegas klep sudah lemas. Harus diganti.
Beda cerita jika pada putaran tinggi, mesin mudah menjerit ( rpm naik ) , tapi laju motor tak bertambah , itu masalahnya pada kampas kopling yang sudah aus atau gosong


Selamat merawat motor
Moga bermanfaat

Dongkrak Akselerasi Yamaha Scorpio


Akselerasi Yamaha Scorpio standar pabrik nggak seyahud RX-King.
Itu karena setting karburator gak pas. “Setelah diusut, pilot air-jet
asli Scorpio kegedean. Jadi, aliran udara ke membran vakum
berlebih.
Karena pilot air-jet (paj) kebesaran, saat digeber membran terlalu
cepat naik. Campuran bahan bakar terlalu kaya. Motor ngok. Busi
basah dan elektroda hitam.
“Sebaliknya saat tutup gas, membran kelewat cepet turun. Efeknya,
campuran miskin. Saat tutup gas suara knalpot nembak-nembak.
Biar bukaan membran lambat, paj ori yang ukurannya 65 dikecilin.
Namun di pasaran tidak dijual opsi ukuran paj Scorpio. Tapi jangan
takut, bisa pake pilot-jet F1Z-R, ukuran 10. Yang ini
banyak dijual di toko variasi. Harganya Rp 15.000-an. “Bentuknya
beda. Tapi bisa dipakai. Ulir pilot-jet F1Z-R pas dengan rumah pilot
air-jet Scorpio.

YUK DIPASANG

Yuk, praktikin! Enaknya karbu dicopot. Caranya, buka cover kanan-kiri dan tangki.
Pakai obeng kembang dan kunci T 8. Awalnya, copot kabel gas dengan kunci pas
10 mm (gbr. 1). Lalu, kendorin baut klem karet join filter pake obeng plus.
Lanjut lepas dua baut pengikat join manifold. Bisa pakai kunci
ring atau pas 10 mm (gbr. 2). “Ini perlu karena tanpa buka join manifold karbu sulit dibuka. Ruangnya sempit. Lepas karbu dengan
menariknya ke belakang sambil digeser ke kiri (gbr. 3).
Sekarang ganti paj dengan pilot-jet F1Z-R. Letak paj di bawah
membran vakum. Untuk menggantinya kudu buka 4 baut tutup
vakum dengan obeng plus (gbr. 4). Setelah itu, cabut membran
alias diafragmanya. Nah, terlihat deh si paj. Lepas dengan obeng
min dan ganti dengan pilot-jet F1Z-R (gbr. 5).
Setelah itu rakit kembali. Jangan lupa, pastikan membran
terpasang dengan benar agar tidak bocor . “Gampang, ada
patokannya kok. Bibir membran yang nongol harus pas di gotnya
yang juga menonjol.

SETEL ULANG UDARA

Setelah ganti paj dengan pilot-jet F1Z-R, setelan udara karbu Scorpio wajib diatur
ulang. Menyetelnya agak ribet. Tangki bensin harus dilepas. Pasalnya setelan ada di
bagian atas karbu. Setelan udara ini tertutup karet hitam.
Selain itu, lepas dulu 2 baut pengunci pegangan koil dan kiprok pakai kunci ring 10
mm (gbr. 6). Lalu geser dikit agar mata obeng bisa tembus ke setelan udara. Lalu
cungkil untuk mencopot karet pelindung setelan udara (gbr. 7).
Caranya, putar ke kanan sampai mentok, lalu sambil mesin dihidupkan, putar
setelan udara ke kiri (gbr. 8). “Ancer-ancer setelan pasnya, antara setengah
sampe 1 putaran. Standarnya 2 sampai 3 putaran.
Nah, kini dijajal. Hamzah menjamin akselerasi bakal lebih yahud. Saat digeber ,
putaran mesin dari stasioner sampe 8.000 rpm, cepat naik. Trus, kalo gas ditutup,
knalpot nggak nembak-nembak. “Dijamin konsumsi bensin sama. Malah kalo
diukur bisa lebih irit. Kan settingannya udah sempurna. Udah banyak kok,

selamat mencoba